Powered By Blogger

Minggu, 24 April 2011

KARAWANG ADVENTURE

  WISATA KARAWANG
NATURAL TOURISM
Image




Curug CIGENTIS
Curug Cigentis yang Kompetitif Fasilitas Pariwisata Kabupaten Karawang, Lawang terletak di bawah kaki Gunung Sanggabuana, Panorama sepanjang jalan sangat indah, indah, jauh dari polusi udara di Kota Besar.
Walaupun jalan menuju Curug hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki sejauh 2 km dari tempat parkir kendaraan, tetapi untuk mengobati pemandangan alam yang menawan, tidak akan merasa kita telah condong Olahraga Pariwisata masuk akal karena udara bersih.Hapus air yang mengalir di sungai sepanjang jalan, membuat kita terpana keindahan Alam yang diciptakan oleh Allah SWT. Lokasi terletak di Cigentis Mekarbuana Desa Curug, Kecamatan Tegalwaru 44 km dari ibu kota Kabupaten Karawang.


Curug CIPANUNDAAN

Curug Cipanundaan di kaki Gunung Sanggabuan dengan 3 (tiga) buah Curug bersama dalam satu area seperti tangga, air persatuan curungan tertunda kolam, jatuh lagi di kolam kedua, tidak lagi ditunda dalam kolam ketiga, jalan menuju air terjun masih Virgin Cipanundaan dengan jalur berkelok-kelok naik dan turun, melewati sungai berbatu besar, tebing tepat di samping kiri tebing sungai.
Air Terjun baru-baru ini ditemukan oleh masyarakat setempat, dan Tim Ekspedisi Tour dengan Ketua Drs. AA Nugraha Kepala Pengadilan Informasi, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang pada waktu itu.Wisata ke Curug Panundaan sangat berat dan menantang, tapi panorama indah dan masih asli dan tak tersentuh oleh tangan - tangan-tangan jahil, memberikan kesan yang tidak akan terlupakan. Lokasi Cipanundaan Kutamaneuh Curug terletak di Desa, Kecamatan Tegalwaru 42 km dari ibu kota Kabupaten Karawang.
Curug BANDUNG

Curug Bandung merupakan keajaiban Alam dengan 7 (tujuh) air terjun dalam satu aliran sungai, dari awal Curug Peuteuy, Curug Picung dan yang terbesar adalah Curug Bandung, Lawang terletak di bawah kaki Gunung Sanggabuana, Curug cara ini cukup sulit untuk berjalan kaki sejauh 3 km, namun panorama Alam adalah Indah, Asri, jauh dari polusi udara di Kota Besar.Walaupun jalan menuju Curug ini hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki Olahraga Pariwisata bersandar masuk akal karena udara yang sehat dan bersih. Lokasi Bandung terletak Desa Curug Kecamatan Tegalwaru Mekarbuana 42 km dari ibu kota Kabupaten Karawang.
Curug CIKARAPYAK

Cikarapyak Curug Curug Cipanundaan di atas, perjalanan sangat berat karena jalan hanya melalui sungai berbatu, menibir memanjat naik dan turun, menerabas semak belukar dan semak belukar. Perjalanan menuju curug ini walaupun berat, kita akan melintasi Panorama Alam yang sangat menakjubkan, indah, alami, dan air terjun kecil dan berelif unik tidak bisa ada di sungai yang sama di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Mengunjungi Cikarapyak Curug hanya untuk orang - orang yang benar - benar mencintai Alam dan Adventure pencari yang ingin menantang hutan alam menikmati keanekaragaman flora dan fauna yang asli. Lokasi terletak di Desa Curug Cikarapyak Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, 42 km dari ibukota Kabupaten Karawang.


Curug CIKOLEANGKAK
Curug Cikoleangkak adalah air terjun terakhir, terletak di atas curug Curug Cikarapyak dan Curug Cipanundaan, untuk mencapai air terjun ini membutuhkan stamina dan keberanian menembus Hutan Woods.Perjalanan ke curug Cikoleangkak adalah stres cukup, kita akan melintasi Hutan Woods mungkin disentuh oleh jari manusia dalam hitungan menibir tebing karang dan batu terjal dan jurang yang dalam, mendaki ketinggian dengan hanya berpegangan pada akar atau batu yang menonjol, menerabas semak belukar , menelusuri sungai berbatu besar dan puluhan air terjun kecil dengan lega dan motif yang unik bisa menemukan langka di daerah lain di Indonesia.Wisata ke Curug Cikoleangkak hanya untuk orang - orang yang benar - benar para pecinta Alam Sejati dan bagi mereka yang mencari tantangna meningkatkan adrenalin alam. Lokasi Desa ini terletak Cikoleangkak Kutamaneuh Curug, Kecamatan Tegalwaru 42 km dari ibu kota Kabupaten Karawang.
TOUR DANAU

LAKE TOUR
Image
 
DAM PARISDO (Walahar)
Parisdo atau Walahar Dam adalah bendungan yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1925 atau pada masa kolonial, untuk menjaga banjir di daerah utara dan mengairi sawah Karawang wilayah Karawang dan wilayah Subang.
Saat ini bendungan tersebut masih berdiri kokoh, bendungan udara terhadap lingkungan Walahar sangat sejuk, karena gelombang air dari bendungan terbawa oleh angin bertiup angin - angin, sehingga bendungan itu dibuat oleh tempat Pariwisata Pemuda atau Remako di cinta.Sekitar bendungan telah berdiri Publik - toko sederhana dengan menu utama ikan dan Pepes Ikan Jambal Kecil - Kecil sebagai impun, adapula yang digoreng ngerekes rasa renyah dan kering, makan di toko di sini tidak akan menguras kantong Anda, karena harganya cukup murah tapi tayangan tidak akan terlupakan. Lokasi Walahar Dam terletak di Desa Walahar, Kecamatan KLARI 10 km dari ibu kota Kabupaten Karawang.
DANAU Kalimati

Danau Kalimati terjadi karena Alam, dimana waktu untuk mengubah aliran Citarum berubah menjadi lurus, sehingga aliran dihentikan mantan sungai-sungai yang akan danau panjang dan daerah ini.Di depan danau ini telah berdiri Publik - restoran sederhana dengan menu bervariasi, dari makanan ringan untuk sate maranggi umum seperti bakso dan lebih, tersedia pula Warung Makan Lesehan posisi menghadap danau adalah pandangan cukup Indah dan Nyaman. Lokasi Kalimati Danau terletak di Desa Walahar, Kecamatan KLARI 11 km dari ibu kota, Kabupaten Karawang.Jarak.
DANAU CIPULE

Danau Cipule terjadi karena manusia tetap dengan para penambang pasir explotasi, danau tepat di tepi waktu, tetapi cukup luas Citarum yang mendalam, tetapi mengubahnya sehingga Alam yang telah menciptakan keindahan alam di sekitar danau.
Dalam Lomba Dayung Danau di Porprov X JABAR dilaksanakan, juga digunakan untuk ASEAN Dayung Junior Race pada tahun 2006. Lokasi Cipule Danau terletak di Desa Walahar, Kecamatan Ciampel 11 km dari ibu kota Kabupaten Kabupaten Karawang.
SITU KAMOJING

Danau atau Situ Kamojing adalah daerah resapan air, Hutan Konservasi Kawasan sering digunakan sebagai lokasi pemotretan atau Sinetron Film.
Situ sekitar Kamojing telah berdiri Restoran di Classic Style juga tersedia Modernm Rekreasi untuk acara Anak - anak dan dewasa, di lingkungan juga telah membangun hotel dengan fasilitas bintang tiga. Lokasi Situ Kamojing terletak di Desa Dawuan Kecamatan km 22 Cikampek dari ibukota kabupaten Karawang.


MONUMEN RAWA GEDE



Monumen Rawa Gede didirikan untuk mengenang tewasnya 200 orang warga sipil yang teguh mempertahankan tempat persembunyian Pejuang Kemerdekaan, demi mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam diorama ini digambarkan kebiadaban dan kekejaman Tentara Belanda yang sedang membantai rakyat yang tak berdosa, termasuk diantaranya anak-anak dan perempuan. Di lingkungan Monumen Rawa Gede ini terdapat 200 makam rakyat yang rela mati demi mempertahankan kemerdekaan. Lokasi Monumen Rawa Gede terletak di Kecamatan Rawamerta 10 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
SITUS CANDI JIWA

Situs Candi Jiwa adalah salah satu dari 17 Situs di Areal Situs Batujaya, disebut juga Situs Segeran 2 atau oleh Masyarakat setempat disebut Hunyur (Unur) Jiwa. Situs Candi ini berukuran 19 x 19 m dengan ketinggian 4,7 m dari permukaan sawah, pada bagian atas terdapat sejumlah bola tersusun melingkar diperkirakan adalah tempat Stupa.
Situs Candi Jiwa terbuat dari bata merah, dan hasil Carbon Dating menunjukan pada satu sisi menunjukan abad ke IV dan pada sisi lainnya menunjukan Abad ke VII Masehi, masa itu adalah Masa kejayaan Kerajaan Tarumanegara. Pada areal ini telah di exavasi pula Situs Candi Blandongan yang jaraknya hanya 100 m
VIHARA SHIA JIN KU PO


Vihara Shia Jin Ku Po didirikan pada tahun 1770 oleh tiga pendatang dari Tiongkok, bernama Tsee, Kau dan Lau, tempat ini adalah tempat menyimpan Abu Jenazah Leluhurnya, kemudian mendirikan Bangunan sederhana yang merupakan Cikal Bakal Vihara Shia Jin Ku Po. Vihara ini melaksanakan 2 Hari Besar yaitu She pada tanggal 12-15 Tahun Imlek, dan setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulan. Ditempat inipun terdapat Vihara Budha Dhama. Lokasi Viaha Shia Jin Ku Po terletak di Desa Tanjungpura, Kecamatan Karawang 4 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
PANTAI TANJUNG PAKIS

Pantai Tanjung Pakis berada di ujung Utara Karawang, pantai pasir putih dengan ombak yang mengalun tenang dan indah, ini dikarenakan Pantai Tanjung Pakis terletak pada teluk di semenanjung antara Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, panjang pantai 7 km meliputi Blok Bungin, Karangjaya dan Pakis I denagn luas 305 Ha.
Di pantai ini telah tersedia Penginapan dengan fasilitas AC dan TV, juga tersedia dengan fasilitas biasa, Warung Makan Tradisional dengan menu Ikan Bakar terhampar disepanjang pantai ini, tersedia pula Panggung Hiburan dengan Live Show Dangdut setiap Liburan Akhir Pekan, tersedia pula penyewaan perahu tradisional dan sarana bilas setelah puas berenang di laut yang jernih dan tenang. Lokasi Pantai Tanjung Pakis terletak di Kecamatan Pakisjaya 70 km dari Ibu Kota Kabupaten Karawang.
PETA WISATA


Jumat, 22 April 2011

PUPUK KOMPOS

Usaha Menjadikan Desa Penghasil Pupuk Organik

Visi seorang kep Desa ingin menjadikan wilayahnya, sebuah Desa pesisir pantai, sebagai penyedia pupuk organik berbasis kelautan sangat menarik. Kemelimpahan aneka limbah ikan, memang sangat baik dijadikan pupuk organik. Kandungan protein hewani, tulang (calcium), akan menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi... khususnya unsur mikro.

Di setiap musim, masih terdapat antara 25 – 30% hasil tangkapan ikan laut yang akhirnya harus menjadi ikan sisa atau ikan buangan. ikan-ikan sisa dan yang terbuang tersebut secara langsung maupun tidak langsung banyak membawa problema lingkungan di kawasan pesisir, minimal dalam bentuk gangguan terhadap kebersihan, sanitasi dan kesehatan lingkungan pesisir. Upaya mengatasi sanitasi pesisir sekaligus menjadikan pupuk organik lengkap itu tengah berlangsung di Ds Wedung, Kec Wedung, Demak. Dikombinasi dengan aneka limbah pertanian ( dedak, sekam, limbah serutan kayu) yang melimpah di Demak, tentu saja memberikan dukungan bagi sang Lurah mencapai cita-citanya.
Setelah studi ke lokasi display KencanaOnline.Com di Bandung, sang Kepala Desa H Jamalludin Malik, Smk segera hadirkan instalasi pengolah sampah di desanya. Dengan memanfaatkan dana PNPM, membangun instalasi (IPSK) pada kapasitas olah sampah dan limbah 3 m3 atau 1 ton/ hari, menggunakan teknologi mikrobiologi dengan alat modern berupa 5 rotary kiln dilengkapi mesin pencacah organik. Kegiatan ini tentu saja menarik perhatian banyak pihak belajar mebuat kompos berbahan limbah ikan dan tanaman dengan mengunjunginya ke lokasi ds Wedung
 Pupuk adalah zat hara yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik sesuai genetis dan potensi produksinya. Pupuk dapat dibuat dari bahan organik ataupun non-organik (sintetis). Pupuk organik bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi cair, curah, tablet, pelet, briket, atau granul. Pemilihan bentuk ini tergantung pada penggunaan, biaya, dan aspek-aspek pemasaran lainnya.

Paket Teknologi Pembuatan Pupuk Organik


Komposter adalah media penyimpan bahan pupuk organik (kompos ) yang berasal dari sampah organik seperti sisa sayuran, makanan, daging dan ikan yang akan menghasilkan pupuk organik. Bahan sampah organik ini akan mengandung nutrisi ( NPK, MgSCa dan Mikro Elemen) yang baik dan sedikit sekali mengandung logam berat (Fe, Al, Cu). Komposter ini baik digunakan bagi para hobbies tanaman dan pertamanan ( Type S sampai L) maupun yang secara profesional menjadi alat produksi kompos ( Rotary Klin ) dengan tujuan komersil. Paket Teknologi bagi tujuan komersial sebagai suatu Instalasi Pengelolaan Kompos Kota (IPKK) akan menghasilkan margin laba yang baik.

Pabrik Pupuk Organik Granul

Pabrik Pupuk Organik Granul
Investasi UKM dalam pembuatan pupuk organik granul kini bergairah setelah pemerintah memberikan subsidi bagi pembuatan pupuk organik. Inilah kali pertama lingkup kerja Lingkungan Hidup bertemu dengan Pertanian dalam menggarap masalah saampah kota- sebagai bahan organik yang berpotensi sangat besar dijadikan bahan pupuk - untuk dikembalikan ke desa.

Pertemuan Bisnis Organik Granul

Pertemuan Bisnis Organik Granul
Pertemuan pengusaha membahas peluang bisnis Organik Granul di Bandung berlangsung di Kadin Lounge. Komitmen investasi UKM akan membuka horison baru bahwa sampah kota akan sangat diperlukan bagi bahan baku pembuatan kompos dalam jumlah besar.

Trip Organik

Trip Organik
Wisata Organik atau Trip Organik "Posko Hijau" Bandung bertujuan mengenalkan aneka proses pembuatan bahan organik kompos hingga budidaya pertanian organik sampai mencicipi makanan serba sehat dan organik. Pesanan pada Trip Organik ini masih didasarkan atas Order, minimal Paket 25 Pax ( 25 Peserta by Micro Bus kapasitas 27 Seat). Dengan harga Rp 395.000,-/pax orang, peserta dapat melaksanakan sendiri pembuatan kompos sambil menikmati wisata unik di Bandung Selatan.  
 

Pengomposan Bagi Pertanian Organik

Praktik budidaya pertanian yang hanya memperhitungkan pada hasil sesaat tanpa mempedulikan efek kerusakan dikemudian hari menjadikan rusaknya kesuburan lahan pertanian akibat unsur-unsur dalam tanah ( C-organik, hara terkandung) terangkut oleh hasil panen serta efek dari penggunaan pupuk anorganik secara berkelebihan menyebabkan ketergantungan tanaman akan asupan hara dari luar dan menghilangnya kemampuan lingkungan tanaman menyediakan hara secara alamiah. Karenanya, sangat diperlukan perlakuan khusus untuk memperbaiki dan mengembalikan kesuburan lahan tersebut menjadi produktif kembali, dengan mengkombinasikan asupan hara anorganik terbatas- seperti aplikasi teknologi granular majemuk tablet ( Gramalet® ) pada dosis secara bijaksana dan pupuk organik serta hayati ( seperti Green Phoskko® ) , sehingga produktivitas tanaman juga akan meningkat.

Pupuk organik sebagai kegiatan mikrobiologis bukanlah pupuk biasa ( kimia anorganik) yang secara langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi ke dalam tanah. Pupuk organik, hayati atau mikrobiologis menambahkan nutrisi melalui proses alami, yaitu fiksasi nitrogen atmosfer, menjadikan fosfor bahan yang terlarut, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui sintesis zat-zat yang mendukung pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme dalam pupuk mikrobiologis mengembalikan siklus nutrisi alami tanah dan membentuk material organik tanah. Melalui penggunaan pupuk mikrobiologis, tanaman yang sehat dapat ditumbuhkan sambil meningkatkan keberlanjutan dan kesehatan tanah. Petani perlu kembali memanfaatkan pupuk hayati dan organik sebagai solusi tepat untuk meminimalkan dampak buruk penggunaan pupuk kimia selama ini yang terbukti telah menimbulkan berbagai penyakit degeneratif ( diabetes melitus, hipertensi, dll) .

Sebenarnya, guna pemenuhan kebutuhan tanaman akan bahan organik, secara alami bahan ( sampah dan limbah ) organik akan mengalami penguraian ( dekomposisi) di alam dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun, proses pengomposan secara alami berlangsung lama dan lambat. Untuk mempercepat proses pengomposan, bagi kepentingan mendaur ulang sampah secara cepat, telah banyak dikembangkan teknologi pengomposan ( composting) , baik dengan teknologi sederhana ( open windrows) , sedang ( open windrows with aeration) , maupun teknologi tinggi ( Rotary Kiln Composter) . Metode kerja Rotary Kiln adalah pengembangan dari sistim " In Vessel Composting" . Dalam sistim ini dipergunakan kontainer atau tabung. Karena sistim ini dibatasi oleh struktur kontainer atau kiln, menjadi sangat baik digunakan untuk mengurangi pengaruh bau yang tidak sedap seperti bau sampah kota maupun mengurangi resiko tersebarnya polutan cair dan gas CO2.

Pada prinsipnya pengembangan teknologi Rotary Kiln didasarkan pada proses penguraian bahan organik yang dimanipulasi oleh pemberian lingkungan mikro ( kelembaban, suhu, kadar air, aerasi dan faktor lain bagi penguraian oleh mikroba pengurai) dapat berlangsung terus menerus tanpa henti. Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Bagi kepentingan olah sampah skala komunal atau kawasan komersial ( pabrik, pemukiman, apartemen, pasar, usaha ternak dan perkebunan) maupun kawasan sosial ( sekolah, rumah sakit, tempat ibadah) tersedia alat mesin Rotary Klin dengan pilihan kapasitas olah sampah 1 m3 ( 1/ 3 Ton) / 5 hari , 3 m3/ 5 hari setara 1 ton sampai 6 m3 ( 2 Ton) / unit mesin/ 5 hari.

Teknologi pengomposan ( composting technology) saat ini menjadi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan sampah dan limbah ( organik) - khususnya di perkotaan, seperti untuk mengatasi masalah sampah di kawasan komersial ( pemukiman, mall, hotel, kawasan industri, pabrik, dll) , masalah sampah dan limbah di kawasan sosial ( sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dll) serta masalah yang ditimbulkan dari keberadaan limbah organik ( industri makanan dan minuman, serta limbah pertanian, limbah peternakan dan perkebunan) .

Kompos, sebagai hasil dari pengolahan sampah dan limbah organik, bermanfaat besar bagi upaya memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas mikroba tanah juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit. Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misal: hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak.
 
 

Rabu, 20 April 2011


Bahasa Pohon Selamatkan Bumi

20 April, 2010

“The best friend on earth of man is the tree. When we use the tree respectfully and economically, we have one of the greatest resources of the earth”. (Arsitek Frank Lloyd Wright)
Banyak cara dapat kita lakukan untuk menyelamatkan Bumi yang kian rapuh. Salah satunya dengan menanam pohon, sang primadona efek pemanasan Bumi, penyelamat lingkungan.
Pohon adalah salah satu keajaiban alam terhebat. Semua ajaran agama dengan tegas menempatkan pohon menjadi simbol dan sumber kehidupan manusia. Relief-relief di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan candi-candi lain melukiskan pohon dalam kehidupan kita. Sakral dan romantis. Cinta dan kedamaian terukir dengan menanam pohon dan segala aktivitas kehidupan di bawah pohon. Kebencian dan anarki dilukiskan dengan menebang pohon.
Pohon adalah pembentuk ruang paling dasar (akar dan tanah = lantai, batang = tiang, ranting dan daun = atap) yang menciptakan keteduhan agar manusia dapat melakukan aktivitas di bawahnya. Sang Buddha Gautama merenung hening di bawah pohon Bodi (Ficus religiosa). Para murid yang sekolahnya ambruk tetap dapat belajar di bawah kerindangan pohon.
Bumi dan perempuan adalah satu. Kata bumi sendiri berkonotasi perempuan. Bumi tempat pohon berpijak menghujamkan akarnya. Bumi, pohon, dan perempuan menginspirasi Sutradara Garin Nugroho untuk membuat film terbarunya berjudul Under The Tree. Bagi Garin, pohon mempunyai banyak makna yang menjadi bagian tak terlupakan dalam kehidupan semua orang di Bumi. Pohon dan perempuan juga telah mendorong Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Sepuluh Juta Pohon (1/12/2007) untuk menyelamatkan Bumi.
Pohon Beringin (Ficus benjamina) dipilih sebagai lambang Persatuan Indonesia, sila ketiga Pancasila. Pohon kalpataru (Barringtonia asiatica), pohon kehidupan, dijadikan simbol penghargaan bagi pahlawan pelestarian lingkungan hidup. Meski bukan partai hijau, sebuah partai politik besar justru memakai lambang pohon beringin untuk mencitrakan partai yang memberi keteduhan kepada rakyat.
Pusat-pusat kota di Jawa ditandai dengan dua pohon beringin kurung di alun-alun sebagai titik nol kota. Pohon kamboja (Plumeria alba) banyak ditanam di pura-pura suci di Bali atau di tanah pemakaman di Jawa.
Sebutan kota-kota kita juga ada yang berasal dari ciri khas pohon-pohonnya, seperti Semarang (pohon asam yang ditanam jarang-jarang), Bogor yang identik dengan pohon kenari. Begitu pula sejumlah kawasan di Jakarta, dulu Sunda Kelapa (Cocos nucifera), kawasan Menteng (Baccaurea recemosa), Cempaka Putih (Michelia alba), Karet (Ficus elastica), Kemang (Mangifera caecea), Kelapa Gading (Cocos capitata), Kapuk (Ceiba petandra), Kosambi (Schleichera oleosa), atau Kebayoran (Bayur = Pterospermum javanicum).
Tetapi pohon-pohon kini merana karena tumbang ditiup angin atau ditebangi tanpa terkendali. Padahal, pohon wajib dilindungi dan dilestarikan apa pun alasannya. Menebang pohon sama saja mempercepat ajal kita.
Pada era pemanasan Bumi dan berbagai bencana alam (banjir, tanah longsor, pencemaran udara, krisis air) terjadi, gerakan penanaman pohon besar yang lebih banyak lagi merupakan hal mutlak. Pohon berjasa menahan air dalam tanah, mencegah erosi dan longsor, menjadi habitat bagi beragam makhluk hidup, memproduksi oksigen, menyerap karbondioksida—gas rumah kaca penyebab pemanasan global—menyaring gas polutan, meredam kebisingan, angin dan sinar matahari, dan menurunkan suhu kota.
Menanam pohon sebenarnya berbicara tentang kearifan konsumsi-investasi, menjamin kelangsungan lingkungan hidup warga dan kota. Selalu ada alternatif penyelesaian cerdas dalam membangun kota tanpa harus menebangi pohon jika kita mau berpikir panjang. Seluruh warga hendaknya berpartisipasi menggerakkan lompatan besar menghijaukan kota melawan proses penggurunan kota (hutan beton).
United Nations Environment Programme (UNEP, 2007) berkampanye ”Plant for the Planet: Billion Tree Campaign”, sebagai salah satu upaya memulihkan kondisi Bumi dari pemanasan global melalui gerakan menanam pohon (http://www.unep.org/billiontreecampaign). Di kita, gerakan penghijauan masih sekadar seremonial belaka. Terbengkalai, tidak dipelihara, dan mati.
Menanam pohon ada aturannya, tidak asal tanam. Penanaman pohon mensyaratkan kecocokan jenis pohon (pantai, dataran rendah, pegunungan), fungsi (ekologis, ekonomis, estetis), ketepatan cara (standar keamanan dan keselamatan), waktu penanaman, penyediaan, pemilihan, dan pendistribusian (dalam jumlah besar), serta pemeliharaan pascatanam. Penanaman harus memerhatikan segi estetika arsitektural, lanskap visual kota, peran maksimal terhadap lingkungan, aman terhadap konstruksi, batang tak mudah patah, dan berumur panjang (ratusan tahun).
Pohon-pohon pengikat tanah dan penyimpan air tanah ditanam di lahan kritis yang rawan longsor dan erosi. Pohon bakau memagari kawasan tepian pantai hingga menyusup ke jantung kota melalui bantaran kali untuk mencegah intrusi air laut, menahan abrasi pantai, menahan air pasang, angin dan gelombang besar dari lautan lepas, mencegah pendangkalan dan penyempitan badan air, menyerap limpahan air dari daratan (saat banjir), menetralisasi pencemaran air laut, dan melestarikan habitat tiga ekosistem hutan bakau yang kaya keanekaragaman hayati.
Jenis pohon tertentu terpilih sebagai pohon penyelamatan (escape trees) yang ditanam di sepanjang jalur evakuasi bencana (escape route) menuju taman atau bangunan penyelamatan (escape building) lainnya. Penanaman pohon besar di sepanjang jalur hijau jalan, jalur pedestrian, bantaran rel kereta api, jalur tegangan tinggi, serta jalur tepian air bantaran kali, situ, waduk, tepi pantai, dan rawa-rawa akan membentuk infrastruktur hijau raksasa yang berfungsi ekologis. Kota pohon memberi keteduhan pada pejalan kaki dan penunggang sepeda.
Berbagai penelitian membuktikan, 1 hektar ruang terbuka hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar menghasilkan 0,6 ton O2 untuk 1.500 penduduk/hari, menyerap 2,5 ton CO2/tahun (6 kg CO2/batang per tahun, menyimpan 900 m3 air tanah/tahun, mentransfer air 4.000 liter/hari, menurunkan suhu 5°C-8°C, meredam kebisingan 25-80 persen, dan mengurangi kekuatan angin 75-80 persen. Setiap mobil mengeluarkan gas emisi yang dapat diserap oleh 4 pohon dewasa (tinggi 10 m ke atas, diameter batang lebih dari 10 cm, tajuk lebar, berdaun lebat).
Pemerintah perlu menyurvei ulang, mendeteksi tingkat kesehatan dan keamanan, serta mengambil tindakan perawatan, pemeliharaan, dan asuransi pohon. Unit reaksi cepat perlu tanggap memberi pertolongan darurat, memangkas pohon sakit atau rawan tumbang, menyingkirkan pohon tumbang, mengangkut, dan mengolah sampah pohon, serta didukung standar kinerja, kompetensi pekerjaan, sertifikasi tenaga pengawas, dan pelaksana pemeliharaan pohon. Ini agar warga kota tidak paranoid, takut pohon tumbang saat musim hujan tiba atau ada angin puting beliung.
Pemerintah bersama masyarakat dapat memelihara dan melindungi pohon. Kita dapat mengadopsi dan menjadi orang tua angkat pohon-pohon besar di depan rumah.
Ada beberapa pohon yang layak tanam untuk kota besar seperti Jakarta, yaitu pohon trembesi/Ki Hujan (Samanea saman), asam (Tamarindus indica), mahoni (Swietenia mahogani), tanjung (Mimusops elengi), atau bintaro (Cerbera manghas). Selain itu, pohon buah-buahan yang menarik bagi burung dan tupai dapat pula ditanam di lingkungan rumah kita, seperti pohon mangga (Mangifera indica), sawo kecik (Manilkara kauki), rambutan (Nephelium lappaceum), nangka (Artocarpus integra). Kawasan pantai dapat ditanami waru laut (Hibiscus tiliaceus), cemara laut (Casuarina equisetifolia), nyamplung (Calophyllum inophyllum), ketapang (Terminilia cattapa).
Kita tidak akan pernah dapat menghargai pohon selama kita tak pernah mendengarkan bahasa pohon. Seperti pepatah bijak dari China 500 SM, ”jika engkau berpikir untuk satu tahun ke depan, semailah sebiji benih, jika engkau berpikir untuk sepuluh tahun ke depan, tanamlah sebatang pohon”. Ingat pula, kata Al Gore, ”Plant trees, Lots of trees,” (An Inconvenient Truth, Al Gore, 2007).

Jumat, 08 April 2011

sum 41

so long goodbye
a time passes by direction uknown
you left us now but were not alone
before you know it you cups oveflown
you measured no one that i've ever known
and it's quite alright
and goodbye for now
just look up to the star
and belive who you are
couse quite alright
and so long goodbye
we always knew that it'd come to this
it's time like these i
forget what i miss
matter of heart are hard to addres
spesially when your is full of empitnes